Senin, 13 Mei 2013

Gizi pada Balita


 
by : iin tri setiawati 
NIM : 030112b025

Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan,pada masa ini di tandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Oisertasi dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gisi yang jumlahnya lebih banyak dengan kwalitas tinggi. Akan tetapi,balita termasuk kelompok lawan gizi,mereka mudah menderita kelainan gizi karena kekurangan makanan yang di butuhkan. (sediaoetama2000) masalah gizi balita yang harus dihadapi Indonesia pada saat ini adalah masalah gizi kurana dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan, sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi dan kesehatan, sedang masalah gizi lebih disebabkan oleh kemajuan ekonomi pada masyarakat disertai dengan kurangnya pengetahuan gizi dan kesehatan. (almasteir,2002).
1
 
Pada masa ini di tandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangatpesat. Disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kwalitas tinggi. Akan tetapi, balita termasuk kelompok kawan gizi, mereka mudah menderita kelainan gizi karena kekurangan makanan yang dibutuhkan. (sediaoetama 2000) masalah  gizi balita yang harus di hadapi Indonesia pada saat ini adalah masalah gizi kurana dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang disebabkan  oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan, sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi dan kesehatan, sedang masalahgizi lebih disebabkan oleh kemajuan ekonomi pada masyarakat disertai dengan kurangnya pengetahuan gizi dan kesehatan. (almasteir 2002)
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Akibat kekurangan  gizi akan menyebabkan beberapa  efek serius seperti kegagalan pertumbuhan fisik seria tidak optimalnya perkembangan dan kecerdasan. Akibat lain adalah terjadianya penurunan produktifitas, menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit yang akan meningkatkan resiko kesakitan dan kematian. (soekirman 2000)
Gizi yang baik sangat diperlukan untuk proses tumbuh kembang bagi anak-anak yang normal ditinjau dari segi umur, anak balita yaitu anak yang berumur di bawah lima tahun, merupakan anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang adalah merupakan golongan yang paling rawan terhadap kekurangan kalori protein. (back,2000).

B.     Tujuan
a.       Untuk menambah pengetahuan tentang gizi seimbang pada balita
b.      Untuk mengetahui macam-macam gizi seimbang untuk balita
c.       Untuk mengetahui kebutuhan gizi seimbang pada balita

ENDOMETRITIS



by: Ayudiyah Eka Astuti, Amd.Keb

ENDOMETRITIS

   PENGERTIAN
Endometrium adalah lapisan epitel yang melapisi rongga Rahim. Permukaannya terdiri atau selapis sel kolumnor yang bersilia dengan kelenjar sekresimukosa Rahim yang berbentukinva ginasi ke dalam stroma selular. (Sarwono,2008)
Endometritis merupakan suatu peradangan pada endometrium yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada jaringan.\
Endometritis adalah infeksi atau desi dua endometrium, dengan ekstensi kedalam miometrium dan jaringan parametrial. Endometritis dibagi menjadi obstetric dan nonobstetric. Ini adalah penyebab paling umum dari demam selama periode postpartum. Penyakit radang panggul (PID) adalah pendahulu umum di populasi nonobstetric.
Endometritis adalah infeksi pada endometrium (lapisan dalam dari rahim) yang dapat terjadi sebagai kelanjutan infeksi pada serviks atau infeksi tersendiri dan terdapat benda asing dalam rahim.
Ini adalah infeksi endometrium.Hal ini dapat dibagi menjadi yang berhubungan dengan kehamilan (kebidanan) dan non-obstetri, akutdankronis.


TANDA DAN GEJALA
Jumlah dan keparahan gejala dapat sangat bervariasi dari pasien ke pasien, namun biasanya termasuk:
• Demam
• Nyeri abdomen
• pendarahan vagina abnormal(ex : perdarahan postpartum)
• Disuria
• malaise
Tanda-tanda
• Peningkatan suhu
• Nyeri dan nyeri tekan, yang dapat menyebar ke adnexae
• Takikardia
·   Fluor albus yang kluar dari ostium
·   Kelainan haid seperti metrorrhagidan menorrhagia
·   Lochea berbau :pada endometritis post abortum kadang – kadang keluar flour yang purulent.
·   Lochea lama berdarah malahan terjadi metrorrhargi.
·   Kalau radang tidak menjalar pada parametrium atau pada perimetrium tidak ada nyeri.

 

Gambar:endometrium normal         
gambar:endometritis   



  KOMPLIKASI
• Luka infeksi
• Peritonitis
• Infeksi adnexal
• absespanggul
• hematoma panggul

 FAKTOR RISIKO
Faktor risiko Obstetri :
• seksio caesarea
• KPD
• Ibu usia ekstrim
• status sosial ekonomi rendah
• Ibu anemia
• riwayat operasi
Faktor risiko non-obstetrik :
• IUD
• menstruasi cairan dalam rongga
• Instrumentasi rahim
• Douching
• hubungan seksual tidak aman
• multipartner

TERAPI
•klindamisin dangentamisin sampai afebrile selama lebih dari 24 jam. Oral follow-up pengobatan tidak required.
• Jika kurang sistemik tidak enak badan, kombinasi oral amoksisilin, gentamisin dan metronidazole.
• Gunakan doksisiklin jika klamidia diduga.

·         Uterotonika
·         Istirahat
·         Antibiotika
·         Endometritis seniles perlu dikuret untuk menyampingkan corpus carcinoma. Dapat diberi estrogen.
Perlu dilakukan kuretase untuk DD dengan carcinoma corpus uteri.Polyp atau myomasubmucosa.Kadang-kadang  dengan kuret ditemukan endometritis tuberculosa. Kuretasejugabersifattherapeutis.
Prognosa
90% kasus diobati dengan antibiotik akan membaik dalam 48-72 hours.13 Jika hal ini tidak terjadi, pasien harus dievaluasi ulang.